Cara Mengatur Jadwal Perjanjian


1.Usahakanhariseninpagitidakadajanjipertemuan, agar    pimpinanmemilikiwaktumemulairencananyauntukmingguitudanmenyelesaikanpekerjaanyang tertundaataubelumdiselesaikannyapadaakhirminggulalu.
2.Hindari pembuatan jadwal perjanjian pada hari pertama setelah pimpinan kembali dari bepergian beberapa hari.
3.Jangan membuat jadwal perjanjian yang menumpuk sehari sebelum pimpinan akan bepergian. Justrupersiapan-persiapanyang diperlukanuntukkunjungannyamenjadiprioritasutama.

4.Hindarimembuatjadwalpertemuanyang memilikiprioritaspaling tinggisegerasetelahsatupertemuanlain yang mempunyaikepentinganyang sama.
5.Janganmembuatjadwalperjanjianuntukpimpinanditempatlain segerasetelahpimpinanselesaidarisuatupertemuanpenting, yang akanmengakibatkanpimpinanmenjaditerburu-buru.
6.Buatlahjedawaktuantara10 -15 menitdiantaraperjanjian, untukdimanfaatkanpimpinanmengerjakanhal-hallain, sepertimenandatanganisurat, menelpon, atauistirahatsejenak.
7.Untukjanjitemupimpinandenganrekansekerjanya, buatlahpadajam-jam terakhir. lnidimaksudkanagar mudahdirubahlagibilapimpinanberhalanganmenepatijanjinya

8.Janjitemupimpinanyang diselenggarakandiluarkotaatauditempatyang jauhjaraknyadarikantor, sedapatmungkindiaturagar pimpinandapatlangsungpergikepertemuanituataudibuatkanjadwalsiangharisehinggapimpinantidakperlukembalikekantor.
9.Perjanjian dengan waktu yang pendek, perlu diberitahukan oleh sekretaris secara tidak langsung, tetapi dengan kata-kata yang taktis.
10.Perjanjian yang dibuat melalui telepon, perlu ditanyakan kepada pimpinan atau dicek dulu apakah memungkinkan, baru kemudian dikabarkan lagi oleh sekretaris.
11.Setiap hari cocokkan dan catat semua perjanjian temu pimpinan, hal-hal yang harus diingatkan kepada pimpinan.